Kami baru tiba tadi malam, perjalanan yang panjang untuk sampai di pulau Timor tepat nya di kota Kupang.
Maklum kami tidak menumpang pesawat udara yang bisa mencapai kota ini hanya beberapa jam saja dari Jakarta maupun kota lain di Indonesia.
Kami sampai di sini menggunakan kapal laut ya kapal laut.
Begitu sampai malam di pelabuhan Pelindo Kupang ini kami langsung mengistirahatkan diri.
Nah hari ini kami baru bisa pesiar. Sayangnya karena kami berkegiatan terlebih dahulu saat pagi sampai siang, alhasil kami harus rela keluar pesiar jalan jalan saat terik matahari sedang panas panasnya.
Tapi tenang saja kami menggunakan mobil kok, yang kami sewa dari tempat penyewaan kendaraan di sini.
Murah saja sekitar 300 ribu selama 24 jam sudah dapat mobil bagus sekelas Avanza
Sangat cukup untuk sekedar mengeksplore kota Kupang yang indah ini.
Sebelum berangkat kami menentukan titik tujuan yaitu area pusat kota terutama yang ada pasar.
Google map adalah penunjuk jalan yang sangat kami andalkan.
Ternyata jarak dari pelabuhan ke pusat kota Kupang tidak terlalu jauh.
Kami sebenarnya tidak tau mana yang di sebut dengan pusat kota Kupang.
Tapi kami hanya yankin bahwa Tituk yang kami tuju adalah pusat kota, karena kalau dilihat di google maps areanya kelihatan paling ramai.
Begitu keluar dari pelabuhan langsung terlihat kantor bea dan cukai letaknya tepat di seberang gerbang Pelabuhan.
Nah area pelabuhan Kupang ini kontur nya berbukit bukit ya , walaupun bukit nya tidak terlalu tinggi.
Saat kami masuk ke jalan raya ternyata arus lalu lintas masih sepi, mungkin karena siang bolong dan cuaca masih panas, masyarakat lebih memilih untuk berada di rumah, atau karena memang tidak ada kegiatan yang urgent di lakukan siang hari.
Dari pelabuhan kami berkendara seluruhnya dari kami fokus menikmati suasana kota ini, maklumlah semuanya pertama kali menginjakkan kaki di sini.
Sejauh kami berkendara kontur tanah di kiri dan kanan adalah tanah yang berbatu dengan pepohonan yang tidak terlalu rindang. Diantaranya terdapat rumah rumah warga dan beberapa perkantoran milik pemerintah.
Alam di sini berbeda dengan daerah asal kami.
Ya ternyata alam di sini cukup unik, iklimnya cukup kering. pepohonan tumbuh dengan dedaunan yang jarang.
Walaupun tidak semua tempat begitu.
Namun secara umum iklim yang seperti ini merupakan hal yang umum di seluruh provinsi Nusa tenggara timur.
Sebenarnya kami melewati pesisir pantai, namun sayang di sebelah kiri jalan sudah di pagar beton, sehingga pemandangan laut tidak terlihat dari jendela mobil kami.
Jangan tanyakan kehidupan masyarakat disini.
Tentu saja kehidupan disini menyesuaikan dengan keadaan.
Kehidupan dan perekonomian warga berjalan seperti biasa sebagaimana daerah kami berasal.
Kami melewati pesisir pantai Kupang dengan pemandangan laut yang indah. Lautnya jernih terlihat kapal kapal nelsyang yang sedang mencari ikan.
Semakin jauh kami berkendara, semakin ramai jalanan dengan suasana kota yang ramai.
Saat melihat Google maps banyak spot wisata yang ada di kota Kupang ini. Sangat cocok untuk berfoto ria.
Sayangnya karena waktu kami terbatas keinginan mampir pun kami tunda untuk sementara. ya kami tidak sekedar jalan jalan. Kami juga harus mencari beberapa kebutuhan kapal di sini, juga kebutuhan pribadi untuk bekal pelayaran selanjutnya.
Tentu itu dulu yang kami utamakan, setelah itu baru lah kami mencari spot wisata atau oleh oleh.
Oh ya karena nanti kami harus keliling keliling, maka kami harus mengisi bahan bakar terlebih dahulu, ternyata harga bensin di mana mana sama ya🤣
Batam, Jakarta, Pontianak, bandar Lampung dan Medan lalu Kupang,
Setidaknya di kota kota yang pernah saya kunjungi tersebut.
Oke teman teman sekian video kali ini saksikan video selanjutnya masih seputaran menikmati suasana kota kupang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar