Jumat, 30 September 2022

Kota Darwin Yang Mempesona Walaupun Sebentar Saja di Sini


Kami sekarang sedang di Australia, tepatnya di kota Darwin ibukota negara bagian Australia Utara 


Kebetulan kapal tempat saya bertugas bersandar di sini pagi sekitar pukul 9 waktu setempat.


Pelabuhan tempat kami bersandar adalah port Darwin dimana Pelabuhan tersebut adalah pelabuhan khusus kapal pesiar.
Begitu sandar dan mengikuti berbagai prosedur imigrasi dan karantina kami pun berkegiatan seperti biasanya pembersihan kapal dan dan tentunya persiapan diri untuk acara di darat.
Ya ada agenda yang harus kami hadiri, acara yang diadakan oleh instansi pemerintah di Australia dan juga instansi pemerintah Indonesia tempat kami bekerja.


Itulah tujuan utama saya di sini ya, 
Ada kesempatan ya kami manfaatkan jalan jalan, memang karena ada waktu luang dan tentunya dengan izin atasan kami.
Acara dilaksanakan pukul 1 siang, singkat cerita acara sudah selesai jam 2 dan tibalah waktu dimana kami free dari kegiatan.
Kebetulan tempat acara tidak jauh dari pelabuhan, tempat acara nya sederhana saja yaitu di cafe dengan nuansa modern.
Kebetulan lagi cafe tersebut berada di komplek waterfront tempat wisata yang lengkap dengan arena bermain air, cafe, restaurant, hotel dan apartemen,
Bangunan nya juga tinggi tinggi, kalau dilihat lihat mirip sekali dengan kompleks harbour bay di kota Batam, itusih menurut saya ya.


Pukul 17.00 sore kami harus sudah di kapal karena pukul 18.00 kapal harus segera tolak dari pelabuhan,
kami hanya punya waktu kurang lebih 2 jam di sini.
Tentu tidak akan sempat kalau jalan ke pusat kota.
Akhirnya waktu yang ada kami maksimalkan untuk foto foto dan melihat lihat area sekitar sini saja.


Ya paling tidak kami sudah bisa berkesempatan berkunjung di luar negeri.

Ketika kami diberikan kesempatan untuk pesiar di sekitar sini kamipun berhamburan untuk foto foto, mencari oleh oleh atau suvenir,
Tapi ya namanya negara maju soal harga pasti tidak ramah di kantong ditambah lagi di sini merupakan kawasan wisata.
Disini terdapat pantai buatan dimana banyak bule bule berenang berjemur dl,
Saya tidak berani merekam terlalu ketara karena takut menjadi masalah
Ternyata Di sini turisnya tidak hanya orang Australia saja, banyak turis asing yang  beberapa dari mereka ada yang berasal dari Inggris, Italia, Belanda
Tapi  tidak ditemukan turis dari Indonesia yaa,
Hanya kami kami saja
Saya kagum dengan kebersihan di sini, tidak ada sampah plastik berserakan, apalagi Putung rokok,
Tidak terlihat juga orang orang disini merokok, kecuali orang Indonesia , ya kami kami ini orangnya
Ketertiban, kebersihan sangat terjaga di sini.
Oh iya pelabuhan yang kami sandari merupakan pelabuhan kapal pesiar ya, makanya pelabuhan dan kawasan wisata disin terkoneksi dengan baik.
Ada juga pelabuhan yang digunakan untuk kapal pesiar yang berukuran kecil. Untuk sekrang yang terlihat hanya ada beberapa kapal. Namun pelabuhan tersebut sepertinya digunakan juga untuk bongkar muat barang.
Waktu kami kembali ke kapal , nah ini ada banner kapal pesiar sedang sandar di dermaga plus kota gambar kota Darwin,
Sekilas sih seperti Batam ya

Tapi ya disini Kota nya lebih tertata dan bersih.
Ya semoga kota Batam juga bisa , yang baik baik memang harus kita akui ya
Agar bisa diambil manfaatnya dan diterapkan.

Sayangnya kami tidak banyak waktu untuk mengeksplore kota Darwin ini,
Kami di terus dikejar waktu karena ada agenda lain yang menunggu, kami harus segera berlayar kembali.

Akhirnya kami pun tolak dari dermaga port Darwin,
Selamat tinggal Darwin,
Mudah mudahan dilain waktu dapat berkunjung kembali ke kota ini.

Dan dapat ke sini dengan agenda liburan pribadi bukan karena sedang dinas, agar bebas mengeksplore kota ini sampai sudut kota nya sekalipun

Selasa, 27 September 2022

Pertama Kalinya Jalan - Jalan di Kota Kupang

Kami baru tiba tadi malam, perjalanan yang panjang untuk sampai di pulau Timor tepat nya di kota Kupang.

Maklum kami tidak menumpang pesawat udara yang bisa mencapai kota ini hanya beberapa jam saja dari Jakarta maupun kota lain di Indonesia.
Kami sampai di sini menggunakan kapal laut ya kapal laut.
Begitu sampai malam di pelabuhan Pelindo Kupang ini kami langsung mengistirahatkan diri.
Nah hari ini kami baru bisa pesiar. Sayangnya karena kami berkegiatan terlebih dahulu saat pagi sampai siang, alhasil kami harus rela keluar pesiar jalan jalan saat terik matahari sedang panas panasnya.
Tapi tenang saja kami menggunakan mobil kok, yang kami sewa dari tempat penyewaan kendaraan di sini.
Murah saja sekitar 300 ribu selama 24 jam sudah dapat mobil bagus sekelas Avanza
Sangat cukup untuk sekedar mengeksplore kota Kupang yang indah ini.
Sebelum berangkat kami menentukan titik tujuan yaitu area pusat kota terutama yang ada pasar.
Google map adalah penunjuk jalan yang sangat kami andalkan.
Ternyata jarak dari pelabuhan ke pusat kota Kupang tidak terlalu jauh.
Kami sebenarnya tidak tau mana yang di sebut dengan pusat kota Kupang.
Tapi kami hanya yankin bahwa Tituk yang kami tuju adalah pusat kota, karena kalau dilihat di google maps areanya kelihatan paling ramai.
Begitu keluar dari pelabuhan langsung terlihat kantor bea dan cukai letaknya tepat di seberang gerbang Pelabuhan.


Nah area pelabuhan Kupang ini kontur nya berbukit bukit ya , walaupun bukit nya tidak terlalu tinggi.

Saat kami masuk ke jalan raya ternyata arus lalu lintas masih sepi, mungkin karena siang bolong dan cuaca masih panas, masyarakat lebih memilih untuk berada di rumah, atau karena memang tidak ada kegiatan yang urgent di lakukan siang hari.
Dari pelabuhan kami berkendara seluruhnya dari kami fokus menikmati suasana kota ini, maklumlah semuanya pertama kali menginjakkan kaki di sini.
Sejauh kami berkendara kontur tanah di kiri dan kanan adalah tanah yang berbatu  dengan pepohonan yang tidak terlalu rindang. Diantaranya terdapat rumah rumah warga dan beberapa perkantoran milik pemerintah.
Alam di sini berbeda  dengan daerah asal kami.



Ya ternyata alam di sini cukup unik, iklimnya cukup kering. pepohonan tumbuh dengan dedaunan yang jarang.
Walaupun tidak  semua tempat begitu.
Namun secara umum iklim yang seperti ini merupakan hal yang umum di seluruh provinsi Nusa tenggara timur.
Sebenarnya kami  melewati pesisir pantai, namun sayang di sebelah kiri jalan sudah di pagar beton, sehingga pemandangan laut tidak terlihat dari jendela mobil kami.

Jangan tanyakan kehidupan masyarakat disini.
Tentu saja kehidupan disini  menyesuaikan dengan keadaan.
Kehidupan dan perekonomian warga berjalan seperti biasa sebagaimana daerah kami berasal.

Kami melewati pesisir pantai Kupang dengan pemandangan laut yang indah. Lautnya jernih terlihat kapal kapal nelsyang yang sedang mencari ikan.
Semakin jauh kami berkendara, semakin ramai jalanan dengan suasana kota yang ramai.


Saat melihat Google maps banyak  spot wisata yang ada di kota Kupang ini. Sangat cocok untuk berfoto ria.
Sayangnya karena waktu kami terbatas keinginan mampir pun kami tunda untuk sementara. ya kami tidak sekedar jalan jalan. Kami juga harus mencari beberapa kebutuhan kapal di sini,  juga kebutuhan pribadi untuk bekal pelayaran selanjutnya.
Tentu itu dulu yang kami utamakan, setelah itu baru lah kami mencari spot wisata atau oleh oleh.


Oh ya karena nanti kami harus keliling keliling, maka kami harus mengisi bahan bakar terlebih dahulu, ternyata harga bensin di mana mana sama ya🤣
Batam, Jakarta, Pontianak, bandar Lampung dan Medan lalu Kupang,
Setidaknya di kota kota yang pernah saya kunjungi tersebut.
Oke teman teman sekian video kali ini saksikan video selanjutnya masih seputaran menikmati suasana kota kupang

Bakamla RI, KKP, dan ABF Australia Melaksanakan Patroli Perbatasan Laut Bersama



Bakamla RI atau Badan Keamanan Laut Republik Indonesia atau yang di sebut juga dengan Indonesia COAST GUARD baru baru ini melaksanakan kegiatan patroli bersama terkoordinasi di perbatasan laut dengan abf atau Australian Border force.

Sebagai perwakilan Indonesia Indonesia Bakamla tidak sendiri, turut serta juga PSDKP Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Bakamla diwakili oleh kapal negara KN Pulau Dana 323, KKP diwakili oleh KP Orca 02 dan unsur udara pesawat pemantau perikanan  berjenis ATR 42.320 dengan call sign PK-YRE  dan Australia Border force diwakili oleh ABFC Cape surrer
Patroli bersama bertujuan untuk melindungi wilayah masing masing di sepanjang perbatasan Indonesia Australia.
Indonesia dan Australia memiliki perbatasan laut yang panjang, sehingga memiliki resiko ancaman yang sama dan terjadinya kegiatan ilegal sangat mungkin terjadi  seperti migrasi ilegal, Ilegal fishing, penyelundupan barang barang ilegal seperti narkoba, minuman keras, balk press dan lain lain .
Sejatinya patroli terkoordinasi antara Indonesia dan Australia telah dilakukan sejak 2013 dengan nama Operasi Shearwater. Namun, kala itu, patroli baru dilakukan antara Bakamla dan MBC, yang berada di bawah Australian Border Force (ABF).


Mulai tahun 2017, KKP mulai bergabung dalam pelaksanaan patroli terkoordinasi tersebut yang kemudian pada  2018 operasi tersebut berganti nama menjadi Operasi Gannet.




Bakamla sebagai instansi pemerintah yang menjalankan fungsi COAST GUARD di Indonesia terus berupaya meningkatkan keamanan dan keselamatan laut di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia, salah satu nya dengan meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan COAST GUARD negara tetangga.
Selain operasi keamanan laut, latihan bersama untuk meningkatkan kemampuan personel juga rutin diadakan.
Semoga COAST GUARD Indonesia semakin maju
Bakamla jaya

Kamis, 22 September 2022

DAFTAR KOTA DAN KABUPATEN DI PRVINSI KEPRI

Provinsi kepulauan Riau adalah salah satu provinsi di Indonesia. Provinsi ini berbatasan laut dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Vietnam.

sesuai dengan namanya Kepulauan Riau terdiri dari sekitar 1.350 pulau besar dan kecil. Uniknya sekian banyak pulau hanya membentuk 4 persen wilayah provinsi ini sedangkan 96 persennya adalah perairan.
Kepulauan Riau terdiri dari 5 kabupaten dan 2 kota. Batam update akan membahas satu persatu Kabupaten dan Kota tersebut:


1. Kabupaten Bintan
Kabupaten Bintan adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Kabupaten Bintan sebelumnya bernama Kabupaten Kepulauan Riau. Perubahan nama ini dimaksudkan agar tidak timbul kerancuan antara provinsi Kepulauan Riau dan kabupaten Kepulauan Riau
Luas kabupaten bintan adalah 1.318,21 km² terdiri dari  10 kecamatan, 15 desa dan 10 kelurahan.

Menurut data BPS, Jumlah penduduknya tahun 2021 adalah 165.920 Jiwa Dengan Kepadatan penduduknya adalah 126 jiwa/km2. Wilayah Kabupaten bintan yang terletak di selat Karimata adalah kepulauan tambelan.
Mayoritas penduduk Kabupaten bintan adalah Suku Melayu dengan adat budaya dan bahasa Melayu yang masih terpelihara hingga sekarang.


2. Kabupaten Karimun
Kabupaten Karimun adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Ibu kota Kabupaten Karimun terletak di Tanjung Balai Karimun. Wilayah Kabupaten Karimun terdiri atas daratan dan perairan, yang secara keseluruhan kurang lebih seluas 7.986 km² terdiri dari 12 kecamatan, 42 desa dan 29 kelurahan.  Ada 274 pulau di kabupaten ini dimana semua pulau sudah bernama dan hanya sebanyak 57 pulau yang sudah berpenghuni.

Menurut data BPS tahun 2021, kabupaten Karimun memiliki jumlah penduduk  259.452  jiwa, dengan kepadatan penduduk 880 jiwa/km².


3. Kabupaten Lingga
Kabupaten Lingga adalah salah satu kabupaten di provinsi kepulauan Riau.
Ibu kota kabupaten ini terletak di kota Daik yang berada di pulau lingga. Sedangkan kota terbesar nya adalah kota dabo yang terletak di pulau Singkep.Luas Kabupaten Lingga adalah terdiri dari 13 kecamatan, 7 kelurahan, dan 82 desa.

Menurut data BPS tahun 2021, Jumlah engan jumlah penduduk adalah 98.633 jiwa dengan kepadatan 47 jiwa/km².
Di kabupaten Lingga juga terdapat gunung tertinggi di kepulauan Riau yaitu gunung Daik 1001 MDPL. Gunung ini juga disebutkan dalam pantun Melayu yang terkenal hingga Malaysia dan Singapura yang berbunyi:
Pulau pandan jauh ditengah
Gunung Daik bercabang tiga
Hancur badan dikandung tanah
Budi baik tetap dikenang jua


4. Kabupaten Natuna
Natuna adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Natuna merupakan kepulauan paling utara di selat Karimata. Di sebelah utara, Natuna berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja, di selatan berbatasan dengan Sumatra Selatan dan Jambi, di bagian barat dengan Singapura, Malaysia, Riau dan di bagian timur dengan Malaysia Timur dan Kalimantan Barat.


Natuna terdiri dari banyak pulau diantara pulau Bunguran, pulau Serasan, pulau Subi besar, pulau Subi kecil dan lain lain.
luas kabupaten Natuna adalah 2.009,04 km² terbagi menjadi 15 kecamatan, 6 kelurahan dan 71 desa. Sedangkan jumlah penduduk nya adalah 81.952 jiwa dengan kepadatan penduduk 38,08 jiwa/km² menurut data BPS tahun 2021.


5. Kabupaten Anambas
Kabupaten Kepulauan Anambas adalah sebuah kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Ibu kotanya adalah Tarempa. Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan pemekaran dari Kabupaten Natuna.

Kabupaten Kepulauan Anambas terdiri dari 238 pulau yang terletak di tengah laut natuna utara, sebelah timur berbatasan dengan kabupaten natuna, sebelah barat dengan semenanjung Malaysia, utara dengan laut natuna utara, dan sebelah selatan dengan Kepulauan tambelan.
Luas kabupaten Kepulauan Anambas adalah 590,14 km2 terdiri dari 10 kecamatan 2 kelurahan dan 52 desa.

Menurut data BPS tahun 2021 jumlah penduduk Kabupaten Kepulauan Anambas adalah 47.402 jiwa dengan kepadatan penduduk 80 jiwa/km². Mayoritas penduduk Kabupaten Kepulauan Anambas adalah suku Melayu yang masih memelihara adat istiadat  dan bahasa Melayu dalam kehidupan sehari-hari. Kabupaten Anambas adalah daerah penghasil minyak dan gas.


6. Kota Batam
Batam adalah kota terbesar di provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Wilayah Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka. Pulau Batam, Rempang, dan Galang terkoneksi oleh Jembatan Barelang.

Luas kota Batam adalah  1.034,76 km2 terdiri dari 12 kecamatan dan 64 kelurahan. Menurut data BPS Kota Batam, pada tahun 2021 jumlah penduduk Batam mencapai 1.193.088 jiwa, dengan kepadatan 1.153 jiwa/km².


7. Kota Tanjungpinang
Kota tanjung pinang adalah ibukota provinsi kepulauan riau. Kota ini terletak di pulau bintan dan beberapa wilayah kota ini berupa pulau pulau kecil pulau kecil seperti Pulau Dompak dan Pulau Penyengat.

Di pulau Dompak ini lah yang menjadi pusat pemerintahan provinsi kepulauan Riau. Di pulau tersebut terdapat kantor gubernur Kepri, DPRD provinsi, dinas dinas dan bangunan lainnya milik pemerintah provinsi kepulauan Riau.
Luas kota tanjung pinang adalah 144,56 km2 terdiri dari 4 kecamatan dan 18 kelurahan.
Menurut data BPS tahun 2021 jumlah penduduk kota ini adalah 227.069 jiwa dengan kepadatan penduduk 1.571jiwa/km²

Nah itu adalah daftar kabupaten/ kota yang ada di kepulauan Riau. Semoga bermanfaat menambah wawasan kita semua yaaa

Rabu, 21 September 2022

BATAM KOTA IMPIAN

Batam adalah kota impian, ya betapa tidak semakin lama kota ini semakin berkembang dengan pesatnya.

Jalan jalan semakin diperlebar dan di perbanyak, semakin di permulus aspalnya, trotoar untuk pejalan kaki di perlebar dan ditambah terutama dipusat kota, gedung gedung tinggi terus bermunculan menghiasi wajah kota Batam.

Bagi saya semakin berkembang suatu kota maka semakin banyak pula harapan yang di berikan. Entah apa pun itu bentuk harapannya.

Kuncinya ya hanya dengan kegigihan dan kerja keras untuk mewujudkan harapan menjadi sesuatu yang nyata.



Dulunya Batam dibangun dengan harapan bisa menyaingi Singapura dan menjadi beranda terdepan Indonesia dalam menunjukkan eksistensi ekonomi yang memadai dihadapan dunia internasional. Hal tersebut tidak mengherankan karena letak Batam terletak persis di depan Singapura dan perairan diantaranya merupakan salah satu jalur utama pelayaran dunia. Tapi tentu saja Singapura jelas lebih dapat memanfaatkan posisi yang strategis ini . Dilihat dari perekonomian nya Jelas Singapura lebih maju dari Batam tapi eits jangan berkecil hati dulu karena secara keseluruhan perekonomian Indonesia jauh lebih besar dari Singapura.

Batam itu unik kawan, karena sebagaimana wilayah dengan berstatus kota, Batam memiliki 2 instansi yang berwenang dalam pengelolaan nya yang pertama lebih dulu ada adalah badan pembagunan Batam disingkat BP Batam dulu nya bernama otorita Batam sebuah badan pemerintah yang bertugas melaksanakan pembangunan dikota Batam. Saat ini BP Batam berwenang dalam pengelolaan kawasan pelabuhan, bandara serta perijinan usaha dan investasi.pengelolaan Air dan listrik di kota Batam juga berada pada kewenangan bp Batam. Bahkan BP batam memiliki rumah sakit yang secara jujur lebih megah dibandingkan rumah sakit yang dimiliki oleh pemerintah kota Batam, teman teman bisa rasakan sendiri lah lalu dapat membandingkan nya sendiri perbedaan nya.

Setelah itu ada walikota Batam.

Sebagaimana kota kota lain walikota Batam bertugas mengurusi selain yang menjadi tugas BP Batam, seperti sosial kemasyarakatan, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan dan lain lain.

Dulunya kedua instansi pemerintah ini memiliki pimpinan yang berbeda , namun untuk menyinergikan pembangunan di kota Batam maka diangkat lah bapak haji Muhammad Rudi yang juga walikota Batam sebagai kepala BP Batam ex official.

Nah jadi ini yang unik selain bekerja sebagai bawahan gubenur kepulauan Riau sebagai walikota bapak haji Muhammad Rudi juga punya akses langsung ke pemerintah pusat melalui statusnya sebagai kepala BP Batam.

Perjalanan saya tadi dimulai darisimpang Kepri mall, kemudian simpang Frengky, lalu ke simpang kara, 


Nah di simpang kara inilah dari kejauhan sebelah kanan itu adalah bangunan milik politeknik negeri Batam yang sebelah kanan terdapat 4 unit gedung tinggi.

Meisterstadt namanya (dikenal juga sebagai Pollux Habibie) adalah sebuah pengembangan real estat di kota Batam. Kawasan pengembangan ini terdiri dari sebelas menara yang terbagi atas delapan menara hunian, sebuah gedung hotel dan perkantoran, sebuah gedung universitas, dan sebuah rumah sakit, dengan sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di bawahnya, serta pertokoan dan ruang publik hijau, yang terencana sebagai kota vertikal terintegrasi.

Yang saya baca di Wikipedia , Pollux Properties memiliki 51 persen dari bagiannya, sedangkan keluarga Habibie mempertahankan 49 persen dari saham kepemilikannya. Dalam hal ini, Pollux bertanggung jawab atas pembangunan proyek, sementara keluarga Habibie bertindak sebagai penyedia lahan. Oleh karena itu, perusahaan tersebut mengembangkan proyek ini dengan nama Pollux Habibie International sebagai bentuk kerja sama dengan mereka.

Peletakan batu pertama 27 Agustus 2016 dan diperkirakan selesai akhir 2024 wah lama juga ya 8 tahun total pembangunan. Semoga sukses lah ya pembangunan nya dan selesai sampai akhir sehingga dapat menambah nilai ekonomi kota Batam dan tentunya menambah keindahan kota ini.



DAFTAR KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

     Kalimantan Barat adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di Bagian barat Pulau kalimantan. Ibukotanya adalah Pontianak. Provinsi...